Kadang aku bingung
Apasih bahagia? Seperti apa bisa dikatakan bahagia? Apakah bahagia itu tertawa hingga terbahak-bahak? Atau bahagia itu adalah menangis terharu?
Harus pada level berapakah kita bisa disebut bahagia? Apakah dengan memamerkan kekayaan kita? Memamerkan kekerenan kita? Memamerkan kebersamaan kita dengan sahabat-sahabat kita? Atau dengan kekasih kita?
Harus berapa kali aku reset otakku mengenai bahagia?
Apakah kemenangan itu salah satu sebab bahagia? Atau penghargaan yg diberikan?
Sebenarnya, bahagia itu yg mana?
Banyak orang berkata : "Dengan melihat orang lain senang, aku sudah bahagia"
Benarkah itu? Apakah itu murni kebahagiaan? Atau kebahagiaan yg hanya dipura-purakan?
Realitanya mereka semua pura-pura. Semua orang bisa berkata "aku bahagia!" Tapi tak tahu apakah hatinya benar-benar bahagia atau tidak. Mereka sering memaksakan kehendak mereka untuk "merasa" bahagia. Tanpa sadar mereka telah membuat lembah penyesalan mereka menjadi lebih dalam.
Bahagia itu seperti apa? Apakah bisa diukur? Benarkah mereka bahagia?
Banyak sekali topeng yang mereka gunakan. Andaikan saja ada yang menjual. Pasti sudah laku habis dibeli oleh mereka yang katanya "bahagia".
Bahagia. Tinggal bagaimana cara kamu menyikapinya. Dengan cara sederhana kita dapat merasakan kebahagiaan hakiki.
Be yourself
Apasih bahagia? Seperti apa bisa dikatakan bahagia? Apakah bahagia itu tertawa hingga terbahak-bahak? Atau bahagia itu adalah menangis terharu?
Harus pada level berapakah kita bisa disebut bahagia? Apakah dengan memamerkan kekayaan kita? Memamerkan kekerenan kita? Memamerkan kebersamaan kita dengan sahabat-sahabat kita? Atau dengan kekasih kita?
Harus berapa kali aku reset otakku mengenai bahagia?
Apakah kemenangan itu salah satu sebab bahagia? Atau penghargaan yg diberikan?
Sebenarnya, bahagia itu yg mana?
Banyak orang berkata : "Dengan melihat orang lain senang, aku sudah bahagia"
Benarkah itu? Apakah itu murni kebahagiaan? Atau kebahagiaan yg hanya dipura-purakan?
Realitanya mereka semua pura-pura. Semua orang bisa berkata "aku bahagia!" Tapi tak tahu apakah hatinya benar-benar bahagia atau tidak. Mereka sering memaksakan kehendak mereka untuk "merasa" bahagia. Tanpa sadar mereka telah membuat lembah penyesalan mereka menjadi lebih dalam.
Bahagia itu seperti apa? Apakah bisa diukur? Benarkah mereka bahagia?
Banyak sekali topeng yang mereka gunakan. Andaikan saja ada yang menjual. Pasti sudah laku habis dibeli oleh mereka yang katanya "bahagia".
Bahagia. Tinggal bagaimana cara kamu menyikapinya. Dengan cara sederhana kita dapat merasakan kebahagiaan hakiki.
Be yourself
Tidak ada komentar:
Posting Komentar